Ecclesia reformata semper reformanda secundum verbum Dei

UNDANGAN UNTUK BERBAGI DUKA DAN MENGUNGKAPKAN KATA PENGHIBURAN BAGI KELUARGA DAN TEMAN-TEMAN DEKAT PARA REMAJA TONDANO YANG MENGALAMI MUSIBAH DI PANTAI KAWIS



Kebanyakan kita sudah mendengar mengenai peristiwa tragis yang menimpa sembilan remaja asal Tondano Liningaan. 

Kesembilan teman-teman kita ini mengikuti ibadah tamasya di pantai dan, sesuai informasi yang beredar, tenggelam karena air pasang. 

Hal ini merupakan dukacita yang sangat mendalam bagi kita semua, bagi generasi muda Minahasa, terutama teman-teman dekat dan kaum keluarga. 

Marilah kita semua memohonkan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan untuk menyertai keluarga dan teman-teman dekat para korban dalam menghadapi kenyataan hidup yang sangat pahit ini. 

Kita senantiasa berdoa supaya pada waktunya Tuhan menunjukkan maksud dan rencanaNya bagi kita semua dalam segala tantangan yang terjadi dalam hidup kita. 

Kita juga menyadari bahwa kita semua mempunyai kebebasan dan tanggung jawab dalam setiap tindakan yang kita ambil dan keputusan yang kita buat. 

Karena itu, dengan kerendahan hati kami menghimbau supaya kita semua mengambil waktu untuk berefleksi mengenai kepergian saudara-saudari kita ini, serta kehadiran orang-orang yang kita kasihi, baik orangtua, sanak saudara, teman, guru, pemimpin rohani, siapa pun yang telah menjadi bagian dari hidup kita. 

Kita semua manusia biasa, tidak pernah tahu kapan waktu dan tempat yang akan menjadi saat terakhir kita bersama mereka, atau mereka bersama kita. 

Dalam hidup ini marilah kita belajar untuk marah, namun memaafkan, mengasihi namun bisa merelakan, menikmati saat-saat sukacita kita, tanpa lupa bahwa itu adalah satu sisi saja dari kehidupan. 

Marilah kita berusaha untuk memberi yang terbaik dalam hidup kita, supaya dalam ukuran kita sebagai manusia, singkat atau lanjut usia, hidup yang Tuhan anugerahkan ini bisa membawa berkat bagi sesama. 

Kemudian, marilah kita semua senantiasa berhati-hati dan belajar untuk bijaksana dalam menetapkan keputusan-keputusan kita, dengan mengingat nasihat-nasihat dalam Kitab Suci dan wejangan yang lahir dari pengalaman pribadi maupun orangtua. 

Dalam setiap langkah yang kita ambil senantiasalah mengundang Tuhan untuk menyertai kita, supaya di dalam segala hal kita ada dalam persekutuan dengan Dia, apakah dalam kehidupan maupun kematian yang mengiring pada hidup yang kekal. 

Akhirnya, sebagai wujud rasa duka dan belasungkawa dalam pengharapan akan kebangkitan, selama empat puluh hari berkabung saya mengundang rekan-rekan M3 untuk memposting di wall group kata-kata penghiburan dari Alkitab (semua teman-teman yang meninggal adalah anggota remaja GMIM Centrum Liningaan) atau pun kata-kata bijak yang bisa memotivasi dan memberi penghiburan. 

Nama-nama para korban adalah:
1. Serina Onggeleng
2. Angie Tengkel
3. Diandi Wuisang
4. Valdano Surentu
5. Pingkan Mentu
6. Noni Rondonuwu
7. Jeronimo Mailantang
8. Bella Surentu
9. Rizky Walangitan 

Pada bagian awal atau akhir postingan, jika bisa mohon dicantumkan dedikasi kata penghiburan itu untuk siapa, nama korban dan/atau keluarga korban. 

Kalau pun ada teman-teman yang ingin mengekspresikan ungkapan hati mengenai musibah ini, forum ini terbuka untuk itu. Tabea.


No comments:

First Things | On the Square