Agunglah Engkau, ya Tuhan, dan layak dipuji; 
besar kuasaMu, dan hikmatMu tiada terbatas. 
Dan manusia memuji Engkau, 
manusia, 
setitik saja dari semua ciptaanMu; 
manusia yang memikul kefanaannya, 
saksi atas dosanya, 
tanda bahwa Engkau menolak yang sombong: 
namun manusia memuja Engkau, ya Tuhan, 
dia, yang hanya setitik saja dari ciptaanMu. 
Engkau menciptakan kami untuk bergirang 
dalam pujian bagiMu, 
karena Engkau menciptakan kami 
untuk diriMu sendiri, 
dan hati kami takkan tenang, 
sampai ia menemukan istirahatnya di dalam Engkau. 
Anugerahkan kepadaku, ya Tuhan, 
untuk mengetahui dan memahami 
mana yang terlebih dahulu, 
berseru kepadaMu atau memuji Engkau? 
Dan manakah yang pertama, 
mengenal Engkau atau berseru kepadaMu? 
Karena siapa yang dapat berseru kepadaMu, 
jika ia tidak mengenal Engkau? 
Karena ia yang tidak mengenal Engkau, 
dapat memanggil kepada sesuatu 
yang sebenarnya bukan Engkau. 
Tetapi bagaimanakah mereka akan berseru kepadaNya 
yang tidak mereka percaya? 
Atau bagaimana mereka akan percaya 
bila tidak ada yang memberitakan? 
Dan mereka yang mencari Tuhan akan memuji Dia: 
karena mereka yang mencari Dia 
akan menemukan Dia, 
dan mereka yang menemukan Dia 
akan memuji Dia. 
Aku akan mencari Engkau, ya Tuhan, 
dengan berseru kepadaMu; 
aku akan berseru kepadaMu, 
dan percaya kepadaMu, 
karena Engkau telah diberitakan kepada kami. 
Dengan imanku, ya Tuhan, aku akan berseru kepadaMu, 
dengan iman yang telah Engkau berikan kepadaku, 
yang telah Engkau ilhamkan lewat kemanusiaan PuteraMu 
dan melalui pelayanan para pemberitaMu.
 

 







No comments:
Post a Comment