Ecclesia reformata semper reformanda secundum verbum Dei

Damai

Aku bertanya di manakah damai,
karena sepiku tak kurasa sebagai damai,
dan seru serak manusia berarak, Damai! Damai!
juga tak memberiku damai.
Tapi mengapa senyum puteri memberi makna?
Bukankah puteri tahu aku ini beda.
Dan mengapa aku merasa damai...?

No comments:

First Things | On the Square